BANDUNG, SERVIAMNEWS,com – Kongres I Ikatan Alumni Kampus Santa Angela Bandung bertajuk “Unity as One Family” resmi dibuka oleh Ketua III Yayasan Widya Bhakti, Sr. Korina Ngoe, OSU, Sabtu, 29 Januari 2022. Dalam sambutannya, Sr. Korina mengatakan tujuan pembentukan ikatan alumni ada empat yaitu pertama, sebagi eksistensi peran alumni Santa Angela bandung. Kedua, dapat menjadi rekan jejak alumni, menjembatani antara lulusan ke perguruan tinggi atau dunia kerja. Ketiga, sebagai wadah informasi dunia kerja, para alumni dapat sharing pengalaman kepada peserta didik yang masih belajar. Keempat, sebagai wadah akreditasi Kampus Santa Angela Bandung.

“Saya berharap ikatan alumni dapat merangkul semua angkatan dalam persatuan dan soliditas karena persatuan itu adalah dasar kekuatan. Saya percaya ikatan alumni dapat menjadi landasan untuk kegiatan 3 tahun kedepan dan periode-periode yang akan datang. Mari bersama-sama kita kobarkan semangat Serviam dalam tugas pelayanan kita masing-masing,” kata Sr. Korina.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kongres I Ikatan Alumni Kampus Santa Angela Bandung, Ibu Vinsensia Prabaningrum menuturkan bahwa acara pokok kongres 1 adalah pembahasan dan pengesahan dari hasil sidang pra kongres pada 22 Januari 2022. Kemudian, pemilihan ketua umum Ikatan Alumni Kampus Santa Angela Bandung, dengan 4 orang calon yang telah lolos verifikasi. “Ketua umum akan dipilih dengan sistem voting yang akan dipilih dari kurang lebih 1.000 alumni yang telah resmi mendaftar dan diverifikasi sehingga memiliki hak pilih,” imbuh Vinsensia.

 Turut hadir pula dalam acara, Ketua Ikatan Alumni Serviam Indonesia, Ibu Angela Basiroen. Dalam Sambutannya, Ibu Angela menuturkan dengan keyakinan dan kemauan para alumni Serviam dimanapun berada, lewat kekuatan dan ketangguhannya pasti dapat menjalankan program kerja dan kegiatan yang ada. “Semboyan Serviam lencana yang kita pakai sejak kecil, mari kita bersama bergandeng tangan, bersatu, dan sampaikan kepada semua saya mengabdi,” lanjut Ibu Angela.

Ada 4 orang calon Ketua Umum Ikatan Alumni Kampus Santa Angela Bandung yaitu Anastasia Herlijanti, Frangky Immanuel Kartawidjaja, Harianto, dan Abed Darmawan. Masing-masing diberi kesempatan untuk menyampaikan visi, misi dan program kerja. Hadir pula Bapak Richardus Eko Indrajit yang akan melakukan bincang-bincang dan tanya jawab dengan para keempat calon ketua umum.

Aprianita Ganadi

Kampus Santa Angela Bandung: https://portal.santa-angela.sch.id/

BANDUNG, SERVIAMNEWS.com-  Untuk mengatasi keterbatasan akses jaringan internet dan juga bahan pembelajaran daring selama wabah Covid-19, Mendikbud Nadiem Makarim menggandeng TVRI menginisiasi program “Belajar dari Rumah”.  Kampus Santa Angela, Bandung pun berpartisipasi mengikuti program tersebut. Bekerjsama dengan para guru dan orang tua, mereka mengajak anak-anak ikut serta dalam pembelajaran ini mulai Senin, 13 April 2020.

Setiap hari ada pembelajaran yang dapat disimak oleh anak-anak di rumah dengan panduan jadwal yang diberikan guru melalui media sosial. Adapun materi pembelajaran yang disajikan akan fokus pada peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik. Meskipun kerinduan untuk belajar di sekolah selalu ada tetaplah semangat ya, anak-anak!

Kampus Santa Angela Bandung : https://www.santa-angela.sch.id/

Serviam

BANDUNG, SERVIAMNEWS.com – Orang tua Peserta didik KB-TK Santa Angela, Bandung menghadiri Seminar Parenting mengenai informasi kesehatan dan Pendidikan anak yang disampaikan oleh dr. Katarina Pratita dan Drs. Paulus Hidajat, M.Si – Psikolog, Jumat, 14 Februari 2020.  Seminar parenting kali ini mengangkat topik HFMD (Hand, Foot and Mouth Disease) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan dapat menginfeksi manusia dari semua kelompok umur.

HFMD ditandai dengan demam, badan lemas, nafsu makan berkurang dan sakit tenggorokan. Dalam 1-2 hari akan timbul bintik merah kecil seperti melepuh pada mulut, tangan dan kaki. Penularannya bisa melalui kontak langsung atau lewat sentuhan dengan obyek yang dipegang penderita.

Pencegahannya dengan cara mencuci tangan dengan air dan sabun, membersihkan barang-barang dengan disinfektan, menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin, hindari penggunaan barang bersama- sama dan istirahat di rumah. Kita patut mengingat bahwa ada 6 dokter alami untuk menjaga kesehatan kita yaitu: sinar matahari, udara bersih, makanan sehat yang sebenarnya (hindari rafinasi/produk olahan makanan), air bersih, olahraga dan istirahat yang cukup.

Situasi pendidikan dewasa ini ditandai dengan adanya kemudahan teknologi yang menyebabkan anak terlalu banyak dibantu dan dilayani.  Anak kurang diberi kesempatan belajar menghadapi tantangan. Pola asuh yang bergeser juga menyebabkan orang tua mengungkapkan kasih sayang dalam bentuk materi, memberi perlindungan dan bantuan yang sudah tidak diperlukan.

Prinsip -prinsip yang hendaknya dipegang orangtua dalam mendidik anak adalah: mendampingi anak sesuai kematangannya, memberi tanggapan yang selaras terhadap usaha dan hasil yang dicapai anak. Selain itu, memahami bahwa untuk mempelajari sesuatu anak perlu pengulangan dan menyayangi anak tidak berarti mengikuti keinginannya, memanjakannya dan mengasihaninya.

KB-TK Santa Angela Bandung : https://tk.santa-angela.sch.id/

Serviam

BANDUNG, SERVIAMNEWS.com– Dalam rangka merayakan hari Natal, anak-anak KB-TK Santa Angela, Bandung mengadakan kunjungan ke Panti Wredha Senjarawi pada Jumat, 17 Januari 2020. Disana anak-anak berbagi keceriaan Natal bersama Opa dan Oma. Anak-anak menghibur Opa dan Oma berupa persembahan tarian dan lagu bertemakan Natal. Anak-anak yang menari dan menyanyi disambut hangat dengan iringan tepuk dari Opa dan Oma sehingga anak-anak semakin semangat dan gembira.

Selain persembahan dari anak-anak, Opa dan Oma juga diundang untuk tampil memberikan persembahan mereka berupa nyanyian lagu rohani. Anak-anak juga berinteraksi langsung dengan para Oma dan Opa. Mereka saling menyapa dan mengobrol bersama. Setelah itu, para Opa dan Oma mendapatkan kenang-kenangan yang diberikan langsung oleh anak-anak kepada mereka. Kunjungan anak-anak KB dan TK Santa Angela ke Panti Wredha ini bertujuan untuk menumbuhkan dan menanamkan rasa kepedulian serta cinta kasih terhadap sesama terlebih kepada orang yang membutuhkan.

KB-TK Santa Angela Bandung : https://tk.santa-angela.sch.id/

Serviam

BANDUNG, SERVIAMNEWS.com– Proses pembelajaran untuk peserta didik harus benar-benar menyenangkan, sehingga peserta dapat belajar dengan penuh semangat. Selain belajar di kelas, peserta didik juga belajar di luar kelas. Pembelajaran di luar kelas (karyawisata) diadakan dengan tujuan agar terhindar dari rasa jenuh. Lingkungan atau tempat-tempat tertentu dapat dijadikan sebagai tempat yang menyenangkan untuk pembelajaran di luar sekolah.

Pada Selasa, 28 Januari 2020, peserta didik kelas 4 melakukan karyawisata mengunjungi pabrik kaos atau baju C59 dan Museum Geologi. Di pabrik kaos C59, anak-anak belajar tentang proses produksi kaos dan baju sampai ke bagian penjualan. Di bagian produksi anak-anak boleh mencoba untuk menjahit, menyablon, dan memasukkan kaos ke dalam plastik.

Di Museum Geologi anak-anak belajar tentang benda-benda bersejarah, film terbentuknya bumi, dan simulasi gempa. Dari kegiatan karyawisata ini banyak pengalaman dan pengetahuan yang mereka dapatkan. Mereka juga dapat bergembira bersama teman-teman dan para guru.

SD Santa Angela Bandung : https://sd.santa-angela.sch.id/

Serviam

BANDUNG, SERVIAMNEWS.com– – Keluarga besar KB-TK, SD, SMP, SMA Santa Angela, Bandung, merayakan pesta nama Santa Angela. Para siswa, guru, karyawan, pensiunan, tamu undangan, dan Suster Ursulin menyatakan syukur bersama dalam Misa Meriah yang dipimpin oleh Uskup Bandung, Mgr.Antonius Subianto Bunjamin, OSC di lapangan Kampus Santa Angela, Bandung, Jawa Barat, Senin, 27 Januari 2020. Perayaan Ekaristi ini merupakan pembukaan Tahun Syukur 115 tahun Biara Ursulin Santa Angela dan karyanya bertajuk “Moving into New Life”.

Dalam homilinya, Mgr Anton menanyakan kepada para murid, siapakah orang Kudus? Santa Angela adalah salah satu orang Kudus karena Ia hidup setia menggambarkan wajah Allah. Orang Kudus bukan karena nama tetapi karena aktivitasnya. Orang Kudus juga bukan karena status, tetapi karena perjuangan hidupnya.

Para pengikut Santa Angela, lanjut Mgr Anton, yaitu para Suster Ursulin pada 115 tahun lalu memulai karyanya di Kampus Santa Angela Bandung. Para suster Ursulin dapat bertahan hingga saat ini karena selalu hidup dalam kekudusan. Sejatinya, hidup kudus bukan berarti karena banyak berdoa, tetapi menghayati hidup dengan memberi kesaksian sesuai dengan tugas dan fungsi diri kita masing-masing.

“Para pelajar hidup kudus lewat belajar dengan baik dan jujur, melarang teman yang mencontek, jika guru harus mengajar anak dengan sukacita. Jika kita sudah melakukan hal itu maka kita sudah naik kekudusannya satu tangga.  Mari, untuk tidak takut hidup kudus di zaman ini. Moving into a life bergerak maju menjadi orang kudus,” ajak Mgr Anton.  

Bergerak Maju Bersama

Sementara itu, Ketua II Regio Jawa Barat, Sr. Maria Theresia Sani, OSU dalam sambutannya mengucapkan bahwa kunci komunitas dan karyanya tetap ada sampai saat ini karena kesetiaan doa yang dihidupi setiap hari oleh para Suster Ursulin. “Doa itu adalah sumber hidup dan kekuatan. Apalagi, doa itu penting di era globalisasi saat ini. Kita harus terus bergerak dan berubah mulai dari diri sendiri dan nanti akan berdampak dari luar diri kita,” kata Sr. Maria Sani.

Dalam tema “Moving into New Life” terdapat logo atau gampar kapal. Artinya, lanjut Sr Maria Sani, kapal itu sedang berlayar. Kapal diisi oleh semua orang di dalam komunitas dan semua orang yang terlibat dalam karya Suster Ursulin. “Mereka semua harus bergerak maju bersama,” lanjut Sr. Maria Sani.   

Tidak lupa, Ketua I Pusat Yayasan Pendidikan Ursulin, Sr. Ferdinanda Ngao, OSU dalam sambutannya mengatakan bahwa perjalanan panjang Biara Ursulin Bandung seperti sebuah “mutiara” yang berharga dan tidak dapat dibeli. Senada dengan homili Bapa Uskup yang menyinggung soal kekudusan. Sr. Ferdin menjelaskan bahwa kekudusan yang dihayati oleh Suster Ursulin melalui ketekunan dan kesetiaan. “Dari sanalah, kemudian lahir tradisi pendidikan Sekolah Ursulin,” kata Sr. Ferdin.

Usai Misa, para siswa, guru, karyawan, pensiunan, tamu undangan, dan Suster Ursulin menghadiri acara kekeluargaan bersama. Acara diawali dengan penyematan cincin oleh Ketua III Yayasan Widya Bhakti, Sr. Caritas Sri Lestari, OSU kepada karyawan dengan masa bakti kerja 25 tahun. Rangkaian acara lalu dibuka secara simbolis dengan penerbangan burung ke udara oleh Bapa Uskup dan Para Suster Ursulin. Usai pembukaan acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan penampilan para peserta didik.

Aprianita Ganadi  

Serviam

BANDUNG, SERVIAMNEWS.com– Literasi dapat dipahami sebagai kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis. Namun sekarang ini literasi memiliki arti luas. Ada bermacam-macam literasi, misalnya: literasi bahasa, literasi digital, literasi keuangan, bahkan ada literasi moral. Jadi, literasi dapat diartikan melek, yaitu melek hukum, melek teknologi, melek informasi, berpikir kritis, peka terhadap lingkungan, bahkan juga peka terhadap politik. Inti literasi yaitu kegiatan membaca-berpikir-menulis (Suyono, 2009).

Penguasaan literasi merupakan indikator penting untuk meningkatkan prestasi generasi muda dalam mencapai kesuksesan. Penanaman literasi sedini mungkin harus disadari karena menjadi modal utama dalam mewujudkan bangsa yang cerdas dan berbudaya.

Kepekaan atau literasi pada seseorang tentu tidak muncul begitu saja. Menciptakan generasi yang paham literasi membutuhkan proses panjang dan sarana yang kondusif. Proses ini dimulai dari kecil dan dari lingkungan keluarga, lalu didukung atau dikembangkan di sekolah, lingkungan pergaulan, dan lingkungan pekerjaan nantinya. Budaya literasi juga sangat terkait dengan pola pembelajaran di sekolah dan ketersediaan bahan bacaan di perpustakaan.

Menyadari pentingnya literasi, maka para guru SD Santa Angela, melalui tim Literasi dan perpustakaan berusaha meningkatkan budaya literasi membaca dan menulis bagi warga sekolah, khususnya peserta didik dengan menyediakan ruang perpustakaan umum dan perpustakaan kelas. Di awal semester II ini, untuk lebih meningkatkan lagi minat membaca kami menghadirkan “BUS LITERASI”.

Buku-buku yang disediakan dalam Bus Literasi merupakan kumpulan buku-buku dari perpustakaan dan dari peserta didik sendiri. Dengan kata lain buku-buku tersebut dari kami untuk kami. Para peserta didik boleh membaca kapan pun, saat pagi sebelum bel masuk, istirahat, sesudah bel pulang sambil menunggu dijemput, atau waktu lainnya diluar itu dengan seizin guru. Syaratnya membaca di Bus Literasi ini mudah, cukup dengan mengambil dan mengembalikan buku yang dibaca dengan tertib dan rapi. Salam Literasi.

SD Santa Angela Bandung : http://sd.santa-angela.sch.id/

Serviam

BANDUNG, SERVIAMNEWS.com – Peserta didik TK A Santa Angela melaksanakan outing ke Bandung Champion City, sebuah arena rekreasi di daerah Antapani, Selasa, 19 November 2019. Di dalam Bandung Champion City, peserta didik dapat bermain peran seperti orang dewasa. Terdapat berbagai wahana dimana peserta didik bisa merasakan bekerja sebagai polisi, dokter, chef, kurir, pemadam kebakaran, dan lain-lain.

Peserta didik bahkan diajak untuk mengelola uang mereka sendiri seperti orang dewasa, contohnya seperti bekerja untuk mendapatkan uang dan harus mengeluarkan uang untuk apa yang mereka inginkan. Pada awal masuk arena bermain, peserta didik diberi cek sebesar 1000 ciciz. Ciciz merupakan mata uang yang hanya bisa dipakai di Bandung Champion City.

Setelah peserta didik mendapat cek uang, mereka diajak ke wahana Bank untuk menukarkan cek dengan mata uang Ciciz. Setelah itu, peserta didik diajak ke wahana University. Di wahana ini, peserta didik diberikan pengetahuan bahwa setiap orang yang ingin bekerja, harus sekolah sampai Universitas. Peserta didik pun bermain peran sebagai mahasiswa serta mendapatkan ijazah sebenarnya.

 Kemudian, peserta didik dibawa ke wahana Hospital dan Driving School, karena sebelum bisa bermain sebuah wahana, peserta didik harus memiliki Surat Kesehatan dan SIM. Peserta didik diajak berperan bagaimana cek kesehatan dan tes mengemudi.  Peserta didik baru bisa berbagai wahana setelah mereka mendapat Ijazah, Surat Kesehatan, dan SIM.

Peserta didik pun terbagi menjadi beberapa kelompok untuk bermain. Setiap mereka bermain, ada sejumlah Ciciz yang harus peserta didik keluarkan, seperti pada saat bermain balap mobil, tetapi ada juga wahana yang akan memberikan gaji berbentuk Ciciz, sehingga peserta didik dapat mengerti konsep bekerja seperti orang dewasa. Dengan konsep seperti ini, peserta didik juga diajak untuk bisa mengelola uang yang mereka punya.

Peserta didik TK A Santa Angela tidak hanya bisa bermain dengan senang di Bandung Champion City karena dapat berperan sesuai cita-cita mereka, tetapi juga dapat belajar bagaimana beraktivitas sebagai orang dewasa seperti orangtua mereka. Peserta didik pun dapat menghargai usaha orangtuanya untuk mencari nafkah.

TK Santa Angela Bandung : http://tk.santa-angela.sch.id/

Serviam

BANDUNG, SERVIAMNEWS.com– Pengenalan lingkungan alam sekitar kepada anak merupakan salah satu komponen terpenting dalam pengembangan kepribadian anak sebagai bagian dari alam. Anak diajak untuk mengenal juga unsur lingkungan yaitu abiotik dan biotik. Dengan cara yang inovatif dan kreatif dapat menjadikan proses mengenal dan membedakan lingkungan abiotik dan biotik ini menjadi hasil karya yang menarik.

Terlebih jika proses pembuatan prakarya ini dilakukan dengan sistem kelompok. Bukan hanya ilmu yang diperoleh namun keterampilan bersosialisasi dan bekerja sama semakin terasah. Kali ini, peserta didik kelas 3 SD Santa Angela, Bandung, Jawa Barat mempraktikkan proses membedakan lingkungan abiotik dan biotik terpadu dengan prakarya bersama teman – teman kelompoknya.

Mereka bekerja sama mulai dari menemukan ide, merancang bentuk dan gambar, sampai menghasilkan karyanya. Hasilnya semua keren dan menarik. Semangat selalu dalam belajar, ya!

SD Santa Angela Bandung : http://sd.santa-angela.sch.id/

Serviam

BANDUNG, SERVIAMNEWS.com– Seluruh anggota Pramuka Siaga SD Santa Angela Bandung mengikuti kegiatan Perkemahan Satu Hari di Kampung Bamboo, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 1 November 2019. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mendukung program Leadership dan penanaman Core Value bagi peserta didik di Kampus Santa Angela.

Dalam setiap aktivitas seluruh anggota Pramuka Siaga ditantang untuk melatih keberanian, kepedulian, dan kekompakan tim. Sikap berani untuk mengalahkan rasa takut, peduli dengan teman satu tim dan menggalang kekompakan sangat dibutuhkan untuk meraih keberhasilan. Rasa lelah menjadi tidak terasa karena kegembiraan dan keseruan mengikuti kegiatan ini terasa sangat menyenangkan.

Salam Pramuka !

Kampus Santa Angela Bandung : http://www.santa-angela.sch.id/

Serviam

  • 1
  • 2
Follow by Email
Instagram
Copy link
URL has been copied successfully!