SUKABUMI, SERVIAMNEWS.com– Pembukaan Open House Kampus Yuwati Bhakti Sukabumi, Jawa Barat berlangsung meriah dan penuh warna. Kegiatan bertajuk “Pemimpin yang Jujur, Disiplin, dan Tangguh” ini dihadiri oleh keluarga besar Kampus Yuwati Bhakti seperti para Suster Ursulin, guru, orangtua murid, peserta didik, alumni (IKA YB) dan pensiunan. Acara berlangsung selama dua hari yaitu Jumat – Sabtu, 15-16 November 2019. Tema yang diangkat merupakan implementasi penanaman karakter (disiplin, jujur, tangguh) yang ditekankan dalam pembelajaran pada tahun pelajaran 2019 – 2020.
Perarakan peserta didik TB-TK, SD, dan SMP Yuwati Bhakti mengenakan pakaian sesuai kekhasan tiap kelas, bendera dan papan nama sebagai identitas kelas mereka mengawali kegiatan open house. Tari Gunungan yang ditampilkan oleh peserta didik SD Yuwati Bhakti dengan bimbingan Ibu Euis (alumni YB 1986) mengantarkan Ketua III Kampus Yuwati Bhakti, Sr. Elisabeth Sri Utami, OSU dan para kepala satuan pendidikan ke tengah lapangan.
Tari gunungan merupakan tari tradisi tatar Sunda sebagai simbol pembuka suatu acara atau menyambut tamu, dilanjutkan penampilan dance dari TK dan tari Kodok oleh peserta didik SD serta penampilan modern dance dari SMP. Orangtua murid sangat antusias atas kegiatan ini. Mereka dengan senang hati membantu persiapan, baik dari segi dana maupun tenaga. Mereka berharap peserta didik Kampus Yuwati Bhakti memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan tangguh untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara, Sr Utami, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga kampus atas partisipasinya untuk mendukung kegiatan ini. Ia juga menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini agar peserta didik merasa gembira dan bersemangat dalam belajar yang tidak hanya di kelas tapi mengembangkan potensi diri melalui pentas seni dan keterampilan yang dipamerkan hari ini. Pada kesempatan ini pun diresmikan pembentukan Paguyuban Peduli Pendidikan Yuwati Bhakti (P3YB) tiap unit.
Kegiatan di unit menampilkan pentas seni dan pameran. TB-TK Sukapirena membuat kegiatan “marketday” yaitu peserta didik berperan sebagai karyawan di rumah makan. Ada yang menjadi manager, penerima tamu, pelayan, dan kasir dengan tujuan melatih peserta didik berani berkomunikasi, melayani, dan menghargai tiap profesi. Tamu yang hadir sangat antusias dilayani oleh pelayan-pelayan kecil tersebut. Peserta didik SD Yuwati Bhakti menyajikan pameran hasil kerajinan tangan, ekstrakurikuler, dan pentas seni, SMP menyajikan entrepreneur dan pentas seni tiap kelas serta demo ekstrakurikuler. Acara di tutup dengan menari poco-poco dan foto bersama seluruh orangtua murid dan alumni YB.
Tim jurnalistik SMP YB
Kampus Yuwati Bhakti : http://kampusyuwatibhaktisukabumi.or.id/
Serviam
BANDUNG, SERVIAMNEWS.com– Seluruh siswa-siswi dan guru SMP Santa Ursula, Bandung, Jawa Barat nonton bareng Film “Susi Susanti: Love All” di Bioskop, Jumat, 8 November 2019. Film Susi Susanti: Love All mengisahkan perjuangan dan kerja keras pebulutangkis legendaris Susi Susanti. Dalam film, banyak pesan dan pelajaran yang bisa kita ambil seperti bahwa musuh terbesar adalah diri kita sendiri. Para peserta didik belajar bahwa rasa takut tidak perlu dimusuhi namun harus kita terima.
Kemudian, kita belajar bahwa sebuah perjuangan akan membawa hasil. Pesan lain yang diceritakan dalam film yaitu seseorang tidak cukup hanya memiliki bakat besar namun juga diperlukan mental juara. Selain itu, dukungan orang tua sangat menentukan keberhasilan seorang anak. Caranya dengan menentukan target sejak awal, membuat prioritas mendukung keberhasilan, dan jangan lupa doa yang selalu memberikan kita kekuatan dalam menghadapi masalah, Selain pelajaran tersebut, film mengambarkan pula masa-masa suram bagi keturunan Tionghoa dan nilai patriotisme.
Kampus Santa Ursula Bandung : https://www.santaursula-bdg.sch.id/
Serviam
SUKABUMI, SERVIAMNEWS.com– Sejak pagi, Rabu, 7 November 2019, telah hadir perwakilan beberapa instansi pemerintahan Kota Sukabumi seperti Bapak Camat Cikole, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Pengawas TK, Bapak Lurah Selabatu, Kepala Puskesmas Selabatu, Pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia, dan Kelompok Kerja Kepala TK. Mereka datang untuk mendukung pelaksanaan penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Jawa Barat di TB – TK Sukapirena Sukabumi, Jawa Barat.
Pukul 09.30 peserta didik menyanyikan lagu “Mars UKS” dan “Selamat Datang” mengiringi kedatangan Tim Penilai LSS Tingkat Provinsi Jawa Barat, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, Pembina UKS tingkat Kota Sukabumi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabuni, Polsek Cikole, dan Polres Kota Sukabumi. Penampilan tari tor-tor, permainan angklung, lagu “Mars UKS” pidato berbahasa Inggris dan Indonesia dipersembahkan untuk menyambut kedatangan Tim Penilai LSS beserta para tamu undangan yang hadir.
Sebelum menyampaikan sambutannya, salah satu Tim Penilai mengungkapkan rasa bahagia atas penyambutan yang luar biasa dan mengagumi penampilan peserta didik di atas panggung. Panitia mengungkapkan tujuan diadakannya Lomba Sekolah Sehat adalah upaya memotivasi sekolah untuk menciptakan budaya bersih, sehat, dan berkarakter dalam membentuk generasi yang unggul. Kegembiraan dan kecakapan peserta didik merupakan tanda bahwa hidup sehat telah membudaya di sekolah ini.
Sambutan Bapak Walikota Kota Sukabumi disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Sukabumi bahwa penilaian mengarah pada sekolah berkarakter sebagai media hidup sehat yang berpengaruh pada indeks pendidikan Kota Sukabumi. Sebelum dilakukan penilaian, Kepala TB-TK Sukapirena menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah atas terselenggaranya Lomba Sekolah Sehat sebagai upaya memberi motivasi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan.
Penilaian Lomba Sekolah Sehat dilakukan oleh tiga orang penilai, masing-masing didampingi oleh dokter kecil (dokcil), guru, dan Tim Peduli Pendidikan TB – TK Sukapirena. Dengan lincah dokter-dokter kecil mengantarkan para penilai ke setiap ruang dan menjawab pertanyaan yang diajukan. Kepala TB – TK juga turut mendampingi salah satu Tim Penilai dalam melaksanakan tugasnya. Penilaian dilakukan secara cermat dan sangat detail hingga pukul 12.00.
Tim penilai mengapresiasi karakter peserta didik yaitu para dokcil yang luar biasa dan mampu menjawab semua pertanyaan yang diberikan, life skill, kelengkapan peralatan UKS, dan tanaman Toga. Segala upaya telah dilakukan oleh TB – TK Sukapirena secara optimal demi kelancaran pelaksanaan penilaian Lomba Sekolah Sehat. Semoga upaya ini membuahkan hasil yang menggembirakan semua pihak, terutama TB-TK Sukapirena agar semakin maju dan menjadi sekolah yang berkarakter dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan demi terwujudnya generasi yang unggul.
Agnes Tri Maryunani (Humas Kampus YB)
Kampus Yuwati Bhakti : http://kampusyuwatibhaktisukabumi.or.id/
Serviam
JAKARTA, SERVIAMNEWS.com– Alumnarum Ursulae Sanctae Societas Internationalis (AUSSI) atau Perhimpunan Internasional Alumni Sekolah-Sekolah Ursulin merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke -50 tahun. Acara ditandai dengan Misa Syukur yang dipimpin oleh Romo Andang L. Binawan, SJ di Kapel Santa Ursula, Jalan Pos, Jakarta Pusat, Selasa, 5 November 2019. Sedangkan perayaan hari ulang tahun berlangsung di Century Park Hotel, Senayan, Kamis, 7 November 2019. Para anggota AUSSI datang dengan dresscode baju tradisional nusantara.
Bagi sebuah lembaga seperti AUSSI, mencapai usia 50 tahun dalam berkarya adalah sebuah prestasi besar. Didalamnya terkandung perpaduan antara kerja keras, ketekunan, kekuatan hati, komitmen, passion, dan kecintaan pada apa yang dikerjakan. Tujuan awal lembaga sejak pembentukan AUSSI Indonesia pada tahun 1968 di Bandung yaitu memupuk persahabatan bertaraf nasional maupun internasional diantara para alumni Sekolah Ursulin. Serta ikut meningkatkan derajat kehidupan masyarakat Indonesia, telah nyata dilaksanakan oleh para pengurus dan anggota AUSSI Jakarta.
Sebuah fondasi yang amat kuat untuk karya pengabdian bagi sesama telah “dibangun” oleh para perintis AUSSI Jakarta. Tibalah saatnya bagi para pengurus dan anggota-anggota yang lebih muda untuk bersiap-siap menerima tongkat estafet demi berkelanjutannya karya pengabdian ini. Terus berkaya AUSSI, terus kobarkan semangat SERVIAM di dalam dada demi nusa dan bangsa, Indonesia!
TANGERANG, SERVIAMNEWS.com– Sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun kita merayakan Hari Pangan Sedunia. Pada tahun 2019, Hari Pangan Sedunia mengangkat tema “Our Actions Are Our Future, A Zero Hunger World by 2030 is Possible”. Tema tersebut mengajak kita untuk terus berupaya dalam mengakhiri kelaparan serta bentuk-bentuk kekurangan gizi lainnya yang selalu melanda dunia. Tidak hanya berupaya dalam menangani kelaparan, kita juga diajak untuk terus merawat dan memelihara bumi serta memiliki pola makan yang sehat dan lebih memperhatikan makanan yang kita konsumsi.
Dalam rangka Hari Pangan Sedunia tahun 2019, OSIS SMP Santa Ursula BSD mengadakan program pengumpulan beras untuk meningkatkan kepedulian dan sikap berbagi terhadap sesama. Khususnya kepada mereka para pekerja jalanan yang selalu merawat dan menjaga lingkungan di sekitar kita. Selain itu, bentuk kepedulian tersebut juga dapat membantu meringankan sedikit beban mereka dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan berupa beras.
Pengumpulan beras dilaksanakan selama tiga hari mulai Senin, 7 Oktober 2019- Rabu, 9 Oktober 2019 di hall SMP-SMA Santa Ursula BSD. Program ini juga ingin mengajak siswa-siswi untuk peduli terhadap lingkungan dengan tidak menggunakan plastik sebagai tempat membawa beras, melainkan memakai wadah yang dapat digunakan kembali.
Antusiasme para siswa untuk ikut berpartisipasi dalam program pengumpalan beras ini sangat terlihat dengan jumlah beras yang terkumpul. Pada hari terakhir pengumpulan beras, terkumpul sekitar 200kg beras. Tentu itu bukanlah angka yang kecil. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa program pengumpulan beras kali ini tergolong berhasil.
Setelah beras-beras tersebut terkumpul, kami mengemas dan membagi beras tersebut ke dalam kantung kertas atau kantung kain yang telah disediakan. Beras tersebut dibagi menjadi 4 kg/kantung, sehingga satu pekerja mendapatkan beras 4 kg. Namun, beras-beras yang sudah memiliki kemasan 5 kg, akan dibagikan langsung tanpa perlu dikemas kembali.
Dalam lingkungan Kampus Santa Ursula BSD, para pekerja yang terdekat dengan kita adalah para karyawan yang terus merawat sekolah kita. Untuk itu, sebagai tanda terima kasih dan bentuk penghargaan kami, maka kami juga menyumbangkan kepada mereka beras yang telah terkumpul. Kami juga turut merasakan kebahagiaan yang mereka rasakan ketika kami melihat senyum terkembang di wajah mereka
Mungkin tindakan yang kita lakukan hanyalah suatu hal yang kecil, yaitu ikut ambil bagian dalam menyumbang beras. Namun, dari hal-hal kecil itulah yang akan membuat suatu perubahan besar. Karena itu, lakukanlah kebaikan dari hal-hal kecil dahulu.
Claudia / IX-D
Kampus Santa Ursula BSD : https://www.sanurbsd-tng.sch.id/
Serviam
BANDUNG, SERVIAMNEWS.com– Seluruh anggota Pramuka Siaga SD Santa Angela Bandung mengikuti kegiatan Perkemahan Satu Hari di Kampung Bamboo, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 1 November 2019. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mendukung program Leadership dan penanaman Core Value bagi peserta didik di Kampus Santa Angela.
Dalam setiap aktivitas seluruh anggota Pramuka Siaga ditantang untuk melatih keberanian, kepedulian, dan kekompakan tim. Sikap berani untuk mengalahkan rasa takut, peduli dengan teman satu tim dan menggalang kekompakan sangat dibutuhkan untuk meraih keberhasilan. Rasa lelah menjadi tidak terasa karena kegembiraan dan keseruan mengikuti kegiatan ini terasa sangat menyenangkan.
Salam Pramuka !
Kampus Santa Angela Bandung : http://www.santa-angela.sch.id/
Serviam
SUKABUMI, SERVIAMNEWS.com- Pada bulan Oktober, bangsa Indonesia memperingati bulan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus hari Sumpah Pemuda. Sebagai generasi bangsa yang cinta Indonesia, peserta didik Kampus Yuwati Bhakti memperingati bulan Bahasa dan Satra Indonesia dengan berbagai kegiatan bertajuk “Yuwati Bhakti Berpuisi “yang diadakan sekolah. Seluruh peserta didik kelas I – IX , guru dan karyawan menulis puisi bertema bebas, meski awalnya sulit menulis puisi.
Setelah dijelaskan, diberi contoh, dan dibimbing secara sederhana, mereka bersemangat menulis dengan segala imajinasinya. Bahkan, peserta didik SMP berani menulis puisi berbahasa Inggris. Puisi-puisi tersebut dipamerkan di sepanjang lorong depan Kampus Yuwati Bhakti, Sukabumi, Jawa Barat. Sejak awal dipasang pada Sabtu-Kamis, 26-31 Oktober 2019 peserta didik, guru, karyawan, satpam, dan orangtua masih antusias menikmati puisi yang dipamerkan. Mereka bangga karena puisi yang ditulis dapat dinikmati oleh orang banyak. Orangtua peserta didik Yuwati Bhakti pun merasa terharu, terutama kelas kecil karena putra-putri mereka mampu mengungkapkan perasaan melalui puisi.
Selain menulis puisi, peserta didik SD Yuwati Bhakti mengikuti berbagai lomba yang diadakan sekolah, yaitu kelas I menyalin dongeng dengan huruf cetak, kelas II menyalin dongeng dengan huruf sambung, kelas III menulis cerita pengalaman, kelas IV menyusun huruf menjadi kata (nama binatang), kelas V mendongeng, dan kelas VI memilih kosakata baku Bahasa Indonesia. Peserta didik mengikuti lomba dengan sungguh-sungguh meskipun wali kelas mereka sendiri yang menjadi juri.
Berdasarkan hasil penilaian tiap kelas, terpilih 3 karya terbaik dan mendapatkan apresiasi dari sekolah. Meski apresiasi yang diberikan sangat sederhana, nampak kebahagiaan di raut wajah mereka atas prestasi yang diperoleh. Karya yang belum terpilih tetap menjadi kebanggaan sekolah karena karya yang dihasilkan adalah sebuah kejujuran yang patut diapresiasi sehingga tiap peserta didik merasa bangga terhadap karyanya. Sikap bangga terhadap karya sendiri dan berani mengakui prestasi teman adalah salah satu tujuan diadakannya pameran puisi dan berbagai lomba. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan keterampilan berbahasa dan bersastra, memiliki daya juang yang tinggi, berani bersaing secara sehat, serta tekun dan teliti dalam mengerjakan sesuatu.
Upacara bendera memperingati Sumpah Pemuda menjadi penutup bulan Bahasa dan Sastra Indonesia 2019. Semoga semangat Sumpah Pemuda melalui pameran puisi dan berbagai lomba mampu memacu semangat peserta didik dalam mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan yang berpola pikir sains dan terjun dalam masyarakat.
Agnes Tri Maryunani (Humas Kampus Yuwati Bhakti)
Kampus Yuwati Bhakti Sukabumi : http://kampusyuwatibhaktisukabumi.or.id/
Serviam
BANDUNG, SERVIAMNEWS.com– Dalam rangka memperingati hari arwah, siswa-siswi TK Santa Ursula Bandung mengunjungi makam para Suster Ursulin di Jalan Supratman, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 1 November 2019. Disana para siswa-siswi berdoa bersama mendoakan arwah para Suster Ursulin yang telah meninggal, menabur bunga, dan diberi kesempatan untuk berdoa pribadi. Melalui kegiatan ini, siswa-siswi diajak untuk mengenal bahwa dalam ajaran agama Katolik terutama pada bulan November merupakan bulan yang dikhususkan untuk mendoakan arwah-arwah orang beriman.
Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan kepada anak agar selalu mengenang dan mendoakan orang lain baik itu teman, saudara, atau keluarga yang telah dipanggil menghadap Bapa di Surga. Luar biasanya, malaikat-malaikat kecil ini dapat mengikuti ibadat dengan hening dan khusyuk. Pada saat doa pribadi, ada yang berebut untuk memimpin Doa Salam Maria. Sedangkan yang lain memilih untuk bermeditasi sebab mereka sudah terbiasa bermeditasi setiap pagi.
Kampus Santa Ursula Bandung : https://www.santaursula-bdg.sch.id/
Serviam
ATAMBUA, SERVIAMNEWS.com– Seluruh warga Kampus Santa Angela Atambua mulai dari tingkat TK, SD, SMP, guru, dan karyawan mengikuti doa bersama penutupan Bulan Rosario, Kamis, 31 Oktober 2019. Dengan semangat insieme dan khusyuk seluruh siswa-siswi Santa Angela Atambua berdoa di depan Gua Maria TK Santa Angela Atambua. Kegiatan rutin setiap tahunnya ini dipimpin oleh Guru Agama SMP Santa Angela Atambua yaitu Bapak Melton.
Adapun tujuan acara ini yaitu untuk menutup seluruh rangkaian kegiatan rohani di Bulan Rosario. Tidak itu saja, peserta didik diharapkan dapat semakin dekat dengan Bunda Maria dan Tuhan Yesus. Mereka harus terbiasa untuk berdevosi kepada Bunda Maria, mengenal karya dan hidup Yesus melalui peristiwa-peristiwa Rosario.
“Melatih siswa untuk menghadirkan Tuhan dan Bunda Maria dalam memecahkan masalah hidup. Serta memperkuat keyakinan peserta didik akan peran Bunda Maria dalam karya keselamatan Allah baik di masa lalu maupun masa sekarang,” kata Pak Melton.
Serviam
BANDUNG, SERVIAMNEWS.com– Dalam rangka memperingati Hari Pangan dan Sumpah Pemuda, KB-TK Santa Angela Bandung, Jawa Barat, mengadakan Upacara Bendera dan menikmati berbagai macam makanan tradisional Indonesia, Senin, 28 Oktober 2019. Jenis makanan yang dinikmati para peserta didik adalah makanan dengan bahan dasar singkong, ketan, kacang-kacangan, ubi, dan jagung.
Tidak hanya makanan, tetapi dilengkapi juga dengan minuman khas Indonesia, yaitu cincau dan goyobod. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mengenalkan makanan dan minuman tradisional kepada para peserta didik dan juga menanamkan sikap cinta tanah air. Sehingga kelak dapat menjadi pemuda-pemudi Indonesia yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memiliki daya juang tinggi.
Hidup pemuda-pemudi Indonesia!
Kampus Santa Angela Bandung : http://www.santa-angela.sch.id/
Serviam